Perencanaan
rumah meliputi 2 bidang perencanaan yaitu,perencanan arsitektur dan perencanaan
konstruksi.
Perencanaan
Arsitektur lebih menekankan perencanaan ruang atau bangunan agar menjadi suatu
bangunan yang funsional,indah sehat dan nyaman.Sedangkan perencanaan konstruksi
dimaksud agar bangunan atau rumah yang akan didirikan bias menjadi bangunan
yang kokoh, kuat, dan aman dari ganguan alam( panas, hujan, gempa dsb),
gangguan binatang buas dan dari orang yang berniat jahat (pencuri dsb).
Untuk
merencanakan rumah yang hemat,kedua bidang tsb lebih diarahkan pada
efisiensiyang dapat menghemat bahan bangunan,biaya upah kerja dan pemakaian
lahan.
Efisiensi
yang dilakukan tidak boleh mengurangifungsi atau tujuan pembangunan dan harus
dapat dipertanggung jawabkan secara teknis yang rasional.
Lengkapnya pembahasan perencanaan rumah rumah hemat
adalah sbb:
A. Perencanaan Arsitektur: Perencanaan rumah yang hemat dimulai dari penghematan ruang atau meminimalkan ukuran rumahtetapi tetap harus memenuhi fungsinya, maka untuk mencapai hal tsb perencanaan terkait pada hal berikut:
·
Standar
minimal ukuran ruang :
Standar
ini diadopsi dari buku “ standar arsitekturdibidang perumahan” yang diterbitkan
oleh lembaga penyelidik masalah perumahan tahun 1975.
·
Bentuk
dan ukuran ruang atau bangunan.
Bentuk
dan ukuran ruang menentukan jumlah volume, selain itu juga mempengaruhi
kenyamanan dan kesehatan bangunan (ruang/rumah)
Namun
ruang yang terlalu besar belum tentu nyaman,begitu pula ketinggiannya untuk menghematnya
kita harus mengerti fungsinya masing2.
·
Susunan
dan rangkaian ruang.
Rumah
merupakan kesatuan dari berbagai jenis,bentuk dan ukuran ruangdengan funsi dan
sifat yang berbeda-beda.Krena itu ,ini merupakan hal penting untuk menjalin hubungan ruang yang
serasi ,efisien dan fungsional.
·
Sketsa
Deanah Ruangan.
Sketsa
ini merupakan awal dalam perencanaan,sebab sketsa awal merupakan perwujudan ide
dasar yang timbul karena adanya kebutuhan ruangan
B . Perencanaan Konstruksi : Pada dasarnya konstruksi bangunan direncanakan agar bangunan
dapat berdiri kokoh / kuat, dapat melindungi kita dalam kondisi alam yang
terburuk, tetapi jangan direncanakan secara berlebihan.
Konstruksi
yang hemat adalah konstruksi yang tidak memerlukan bahan yang banyak dan yang
mudah dikerjakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar