Tips memilih
bahan material dasar secara cermat
1.
Pasir
Pasir harus bersih dari
kandungan lumpur, Karena angat berpengaruh pada konstruksi dan juga
mengakibatkan pemborosan pada pemakaian semen.
Untuk mendapatkan kekuatan
struktur yang baik , kita harus menggunakan besi dengan kualitas yang baik pula,
ukurlah ukuran panjang dan diameter besinya apakah sesuai dengan ukuran yang
kita inginkan, panjang besi ukuran full yaitu panjangnya 12 m utk ukuran kita bisa
ukur dengan alat pengukur diameter.Usahakan menggunakan besi yang bersertifikat
SNI seperti KSTY, CS dsb.
Semua semen yang beredar dipasarn memiliki kesamaan baik
harga maupun kualitasnya. Namun sebaiknya menggunakan semen yang sudah ter uji
kekuatanya sejak lama(bermerk)
Sebaiknya memakai bata yang
berukuran sedang,usahakan semua ukuran bata sama dan presisi serta memiliki cirri
keras tidak mudah pecah, lihat juga factor kematangan dari pembakaran nya,
warnanya tidak terlalu hangus(kehitaman),atau terlalu pucat (kurang baik dalam
pembakaranya)
Pilihlah kayu yang menurut anda
dengan mata telanjang baik fisiknya, lurus, sesuai dengan ukuran yang anda
inginkan contoh : kaso 4x6,atau 5x7, balok 8x12 atau 6x12 dsbnya , ukuran panjang
kayu standar biasanya 4m. Pilih lah kayu dengan kadar air dibawah 20% (oven) agar
konstruksi bangunan kuat.,hindari kayu dari cacat kayu rapuh atau ada bekas
rumah rayap dan binatang pemakan kayu lainya,pilih lah kayu sesuai kebutuhanya
untuk keindahan biasanya menggunakan kayu kamper samarinda seratnya halus mudah
diolah,untuk struktur basanya menggunakan kayu keras seperti borneo
super,kamper kruing, ulin , bangkirai dsb utk keindahan dan kekuatan biasanya
menggunakan kayu jati.Sedangkan untuk perancah atau sekedar pencetak coran
cukup gunakan kayu meranti ,albasiah dsb yg harganya lebih murah dan mudah
dalam pengolahannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar